Kampar, Jendela Indonesia News
Realisasi dana publikasi di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kampar pada Anggaran APBD- Murni tahun 2025 kembali menimbulkan masalah.
Hal ini disebabkan oleh adanya dugaan permainan oknum di Dinas setempat dalam hal pengelolaan dan pembagian anggaran untuk masing-masing media.
Alhasil, sejumlah awak media yang telah bekerjasama melalui sistem E Wartawan Kampar, karena sebagian tidak menerima pesanan, dinilai tidak adil dan tebang pilih bahkan ada dugaan bagi hasil sehingga Kabid IKP Diskomimfo Kampar tidak adil dalam membagikan pesanan.
Dimana seharusnya, jatah media yang lolos di E Wartawan Kampar mempunyai hak sama, tapi ternyata Kabid IKP Harris justru terkesan bermain mata dengan perusahaan media. Bahkan ironinya media yang memang bertugas di Kampar bahkan berdomisli di Kampar tidak kebagian kue tersebut
Menindaklanjuti hal tersebut Ikatan Jurnalis Kampar (IJK) yang merupakan organisasi Tempatan berbadan hukum dalam waktu dekat akan segera melayangkan surat resmi terkait penggunaan dana publikasi tahun 2024 dan 2025.
” Dalam waktu dekat akan kita Surati, seperti apa regulasi yang digunakan oleh sdr. Kabid IKP Diskomimfo Kampar dalam membagi kue anggaran publikasi, kita tak mau ya, anggota IJK yang betul melaksanakan tugas di Kampar tapi tak dikasih kue, sementara yang luar daerah justru di akomodir mereka " ujar David selaku Kepala Bidang di Ikatan Jurnalis Kampar.
Menurutnya, kita akan tanyakan berapa anggaran publikasi tahun 2024 dan 2025, berapa media yang lolos dan berapa media yang diakomodir, kemudian apa alasan Kabid IKP tebang pilih dalam pembagian dana tersebut.
" Harus kita bongkar, ini dana negara jangan coba-coba bermain, perusahaan kita resmi kenapa tidak di akomodir, kita juga ada data Media tak jelas bisa lolos di e wartawan Diskomimfo, bahkan dari data kita dapat ada media T yang lolos, entah media apa T tersebut, katanya
Pokoknya, dalam waktu dekat surat kita masuk, dan hal ini akan kita tindak lanjuti ke Bupati selaku atasan Diskomimfo Kampar.
Sementara itu Kabid IKP Kampar Haris sampai berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi.****
Realisasi resmi IJk