Polres Kampar menggelar Latihan Sistem Pengamanan Sispam Mako Polres Kampar pada Sabtu (6/9/2025) yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai potensi ancaman terhadap keamanan Mako.
Skenario Sispam Mako kali ini menggambarkan situasi di mana seorang warga meminta suaminya yang ditangkap polisi karena kasus pencurian buah kelapa sawit untuk dibebaskan. Keluarga tersebut tidak terima dengan status penahanan dan melakukan komplain serta tindakan pelanggaran hukum berupa penyerangan ke Mapolres Kampar yang ditunggangi oleh kelompok sindikat pencurian kelapa sawit.
Berdasarkan informasi intelijen, Kapolres Kampar mendapatkan informasi bahwa akan ada sekelompok orang tidak dikenal yang akan melakukan penyerangan ke Mapolres Kampar. Kelompok ini diduga merupakan teman tersangka pencurian kelapa sawit.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolres memerintahkan Kabagops untuk melakukan Panggilan Luar Biasa (PLB) dan melakukan pengamanan kontingensi di Mapolres Kampar dengan menempatkan personel di seluruh sisi lingkungan Mako.
Sesuai SOP Sispam Mako Polres Kampar, saat melintas dua kendaraan bermotor roda dua di depan Pos Sat Lantas, tiba-tiba terjadi pelemparan bom molotov ke arah pos tersebut dan pelaku langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi yang mengakibatkan pos lantas terbakar.
Sat Samapta segera melakukan pemadaman api dan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan. Tidak ditemukan korban jiwa maupun kerugian materil. Pimpinan kemudian memerintahkan seluruh personel untuk siaga dan mengingatkan untuk melakukan tindakan kepolisian terukur berdasarkan situasi (proporsional) sesuai Perkap 1 Tahun 2009.
Selanjutnya, datang sekelompok orang yang tidak dikenal diperkirakan kurang lebih 20 orang dengan membawa senjata tajam, kayu, dan alat-alat dari besi lainnya menyerang ke Mapolres sambil berteriak dan melakukan kerusakan.
OTK (sambil melakukan kerusakan mengatakan): “bangsat kalian ///kami tidak takut!!! Sini lawan kami!!!”
Petugas yang melakukan pengamanan Mako melakukan himbauan dan negosiasi agar tidak melakukan perbuatan anarkis dan melanggar hukum.
Padal: “Atas nama undang-undang kami himbau kepada saudara untuk tidak melakukan perbuatan anarkis, merusak fasilitas umum dan kantor pemerintah adalah perbuatan kejahatan agar saudara tenang dan mari berkomunikasi kepada kami.”
Namun, kelompok OTK tersebut tetap melakukan tindakan anarkis serta pengerusakan di depan Mapolres Kampar dan melakukan penyerangan kepada personel Polri yang sedang melakukan pengamanan Mako.
Melihat kondisi itu, perwira pengendali memerintahkan anggota yang menggunakan senjata api untuk melakukan tembakan peringatan dengan peluru hampa. Namun, OTK tersebut tetap melakukan penyerangan dan berusaha masuk ke lingkungan Mapolres. Mereka secara brutal menyerang anggota Polres Kampar.
Melihat tindakan brutal dan penyerangan terhadap personel Polri dengan menggunakan senjata tajam, kayu, dan alat besi lainnya yang membahayakan keselamatan masyarakat dan personel Polri, Kabagops selaku koordinator pengamanan Mako memerintahkan personel bersenjata api untuk melakukan penembakan peluru karet secara pantul ke arah OTK.
Tindakan tegas terukur tersebut membuat OTK mundur dan meninggalkan Mapolres Kampar. Atas perintah Kapolres Kampar, personel Polres melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penyerangan.
Berkat kesiapsiagaan dan tindakan cepat personel Polres Kampar, upaya penyerangan Mapolres dapat digagalkan.
Atas peristiwa penyerangan Mapolres Kampar oleh orang tidak dikenal, personel Polres Kampar telah berhasil melaksanakan sistem pengamanan Mako sesuai SOP dan peraturan yang berlaku. Situasi saat ini kondusif. Kabag Ops kemudian mengumpulkan kembali personel pengamanan Mako dan atas perintah Kapolres melakukan apel konsolidasi dan pengecekan personel serta perlengkapan yang digunakan.
"Kami akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menjaga keamanan Mako dan masyarakat," tegas Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S. "Kami tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan kejahatan dan akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku."*****(Hms).
Miana iswandi.