Kampar,Jendelaindonesianews
Aksi heroik ditunjukkan oleh Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, pada Minggu (20/7/2025). Saat dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Bangkinang, beliau dengan sigap menangkap pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan langsung membantu memadamkan api yang sudah mengancam perumahan warga di Jalan Perwira, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Sekitar pukul 14.00 WIB, AKP Gian yang sedang berpergian bersama istri melihat kepulan asap yang sangat pekat dari kejauhan. Kecurigaan beliau tertuju pada kemungkinan terjadinya Karhutla. Setibanya di lokasi, dugaan beliau ternyata benar. Api sudah membesar dan membakar lahan semak belukar yang berjarak hanya sekitar 20 meter dari perumahan warga. Melihat situasi yang kritis dan ancaman api yang semakin dekat dengan perumahan warga, AKP Gian langsung bertindak tegas.
Berkat kejeliannya, AKP Gian mendapatkan informasi bahwa kebakaran ini disebabkan oleh seorang warga yang membakar sampah. Tanpa menunggu lama, beliau bersama istri dan sopir langsung mengamankan pelaku, seorang wanita berinisial S (38). Dari hasil interogasi, pelaku mengakui kesalahannya dan menjelaskan kronologi kejadian. Pelaku awalnya membakar sampah di belakang rumahnya, namun karena meninggalkan sampah yang masih terbakar saat pergi mandi, api akhirnya menjalar ke lahan kosong dan menyebabkan kebakaran luas sekitar 2 hektare. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tambang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah mengamankan pelaku, AKP Gian langsung berbaur dengan warga untuk bersama-sama memadamkan api. Api semakin besar akibat angin yang kencang dan lahan gambut yang mudah terbakar. Upaya pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan gayung untuk memadamkan api dan membasahi semak-semak kering agar api tidak menjalar ke rumah warga. Meskipun sulit dikendalikan, berkat kerja keras dan kekompakan AKP Gian bersama warga, api akhirnya berhasil dikendalikan dan mencegah perambatan ke perumahan warga. Aksi heroik AKP Gian ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat sekitar. Beliau mengajak masyarakat untuk tidak membakar sampah atau membersihkan lahan dengan cara dibakar, terutama di musim kemarau yang rentan terjadi kebakaran.*****(Hms).